Seberapa
Penting Sih Kesehatan Mental di Masa Pandemi Covid-19
Sumber : suarasurabaya.net
Semakin maraknya orang
yang terinfeksi virus Covid-19 di seluruh dunia yang telah mencapai 2.971.090
kasus per tanggal 27 April 2020, dimana 865.733 di antaranya telah dinyatakan
sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19
Global Cases by Johns Hopkins CSSE. Hal ini tentu telah menimbulkan banyak
kekhawatiran di kalangan masyarakat. Setiap menit, masyarakat selalu dihujani
oleh berita dan informasi seputar Covid-19, baik melalui media TV, media
sosial, serta internet.
Pandemi Covid-19 tak cuma memengaruhi
kesehatan mental masyarakat umum. Kebijakan pembatasan fisik membuat banyak
orang harus beraktivitas tak sebagaimana biasa. Akibatnya “dirumahkan” banyak masyarakat
mulai merasakan penat. Di tingkat kelompok yang lebih tua, kebijakan ini juga
berdampak pada penurunan kognitif/demensia, menjadikan mereka lebih mudah
cemas, marah, stres, dan gelisah.
Untuk mengatasi perasaan tersebut,
berbagai tindakan perlu diambil khususnya untuk menyemangati diri selama masa
sulit ini. Mengutip Industryweek,
berikut adalah rekomendasi-rekomendasi yang diberikan oleh CDC untuk anda, excellent people:
1. Berhenti sejenak dari membaca berita tentang pandemi yang
dihadapi oleh hampir seluruh negara di dunia saat ini. Semakin banyak anda
mengikuti perkembangan berita baik di media nasional dan media sosial yang
berulang-ulang bisa membuat anda kesal sendiri.
2. Jaga kondisi tubuh anda. Ambil napas dalam-dalam, lakukan
peregangan, atau meditasi. Cobalah untuk makan makanan sehat yang sehat dan
seimbang, berolahraga secara teratur, banyak tidur, dan hindari alkohol dan
narkoba.
3. Luangkan waktu untuk bersantai, salah satunya dengan
mencoba melakukan aktivitas lain yang anda sukai.
4. Terhubung dengan orang lain. Berbicaralah dengan orang
yang Andai percayai tentang kekhawatiran anda dan bagaimana perasaan anda.
Jika kalian tidak memiliki masalah kesehatan mental tetapi
penuh dengan kecemasan atau kekhawatiran terhadap Covid-19, jangan berlarut.
Mari kita temukan kebahagiaan kita, membaca kisah inspiratif atau melihat foto
orang-orang yang bekerja dari rumah dengan segala tantangan dan keseruannya
mungkin bisa menjadi alternative yang bisa dipilih.
Artikel
dikutip dari
[1] https://www.liputan6.com/global/read/4238406/update-27-april-29-juta-orang-di-dunia-terinfeksi-corona-covid-19
[2] https://www.allianz.co.id/explore/detail/pentingnya-menjaga-kesehatan-mental-di-samping-kesehatan-fisik-saat-pandemi-covid-19/99383
[3] http://shiftindonesia.com/pentingnya-menjaga-kesehatan-mental-selama-wabah-covid-19/
Komentar
Posting Komentar