Mengenal
5 Istilah
Terkait Corona Virus Covid-19
Coronavirus disease 2019, disingkat
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu
jenis koronavirus. Penyakit ini mengakibatkan pandemi corona virus 2019–2020.
Penderita COVID-19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan
bernapas. Sakit tenggorokan, pilek, atau
bersin-bersin lebih jarang ditemukan. Pada penderita yang paling rentan,
penyakit ini dapat berujung pada pneumonia dan kegagalan multiorgan. Sementara itu, dalam kasus atau
pemberitaan yang berkaitan dengan Corona virus, COVID-19 ada banyak isilah atau
diksi yang digunakan pemerintah, mulai dari ODP hingga WFH, lalu apa penjelasan
dari istilah-istilah tersebut?
1.
ODP
(Orang Dalam Pemantauan)
Menurut Direktur Utama
Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan-salah satu RS rujukan kasus virus corona,
Rita Rogayah, ODP adalah orang dalam pemantauan, biasanya memiliki gejala
ringan seperti batuk, sakit tenggorokan, demam, tetapi tidak ada kontak erat
dengan penderita positif.
2.
PDP
(Pasien Dalam Pengawasan)
PDP dikriteriakan sesuai gejalanya, seperti demam, batuk, sesak nafas,
sakit tenggorokan. Atau dari hasil observasi ada saluran nafas bawah yang
terganggu serta terjadi kontak erat dengan penderita positif atau dari daerah
yang terjangkit.
3.
Suspect
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menjelaskan "suspect"
ialah orang atau pasien dengan pengawasan yang menunjukkan gelaja infeksi
Corona, pernah melakukan perjalanan ke daerah yang menjadi lokasi pesebaran
Corona, melakukan kontak atau bertemu dengan orang yang positif COVID-19.
4.
Work From Home (WFH)
Kebijakan work from home atau bekerja dari rumah dipilih oleh beberapa
perusahaan hingga lembaga pemerintahan. Bekerja dari rumah dalam kondisi saat
ini diyakini dapat meminimalisir penularan virus Corona.
5.
Lockdown
Istilah
lockdown akhir-akhir ini ramai menjadi perbincangan setelah beberapa negara
seperti Italia melakukan lockdown untuk menghindari semakin menyebarnya virus
Corona.Lockdown artinya sebuah negara seperti Italia melakukan pengawasan ketat
di semua wilayah negara, mengunci masuk atau keluar dari suatu
wilayah/daerah/negara untuk mencegah penularan virus corona.
Artikel ini dikutip dari
Komentar
Posting Komentar